Di akhir tahun ini Sobat Siar Nila akan mengajak kamu untuk membahas tentang film pemenang piala IFF 2015. Film itu berjudul SITI
Release:
2014
Sutradara
Eddie Cahyono
Durasi:
88 Menit
Siti adalah film karya Eddie Cahyono yang berceritakan tentang kisah seorang wanita
bernama Siti (Sekar Sari), seorang wanita berusia 24 tahun yang harus menjadi
tulang punggung keluarga. Siti bersama anaknya, Bagas (diperankan Bintang Timur
Widodo); mertuanya, Darmi; dan Suaminya tinggal di pinggiran pantai
Parangtritis. Sehari-harinya Siti mencari nafkah dengan berjualan peyek
jingking di pantai Parangtritis. Dan dimalam hari, Siti bekerja menjadi pemandu
karaoke untuk menemani tamu-tamunya bernyanyi.
Suami
Siti takbisa mencari nafkah setelah
kecelakaan laut yang mengakibatkan kelumpuhan serta hilangnya kapal yang masih
belum lunas pembayarannya. Dalam film ini, Eddie Cahyono membawa kita melihat
realita kehidupan. Dalam gelak tawa Siti dengan Bagas, guyonan ala ibu dan
anak, sang sutradara membuat film ini Nampak seperti komedi. Tapi didalamnya,
terdapat berbagai rasa atau emosi yang bergejolak di diri Siti.
Setiap
adegannya dikemas ringan. Tidak ada yang dilebih-lebihkan. Diperlihatkan
bagaimana kehidupan Siti yang tertekan tapi harus tetap menjadi ibu yang baik
untuk anaknya. Emosi ini tidak terlalu tampak dalam sisi dialog namun dalam
raut ekspresi dan bahasa tubuh para pemeran. Setting adegan pun dibawa apa adanya dan tidak ada adegan yang
dibuat-buat.
Siti diajak bagas untuk main layangan
Dalam
film ini, saya merasa bahwa emosi yang dibawakan terkesan sangat natural. Film
ini juga lumayan unik dengan pengambilan gambarnya yang hitam-putih. Walaupun
terkesan ringan, film ini tidak ditujukan untuk sekedar lalu saja. Eddie
Cahyono berhasil membuat karakter terlihat biasa saja tapi membawa efek yang
luar biasa. Ketika kamu melihat ekspresi Siti, terasa amarah, kekesalan,
kebencian yang terpancar didalamnya. Tampa mengatakan ‘A*U’ pun, penonton sudah
bisa melihat itulah expresi yang dirasakan oleh aktris.
Film
ini memenangkan piala FFI 2015 sebagai film terbaik. Nah, walaupun ber-budget rendah, Siti berhasil mencuri
perhatian festival film dalam maupun luar negeri. Film yang menceritakan
perjuangan seorang perempuan yang lebih paham tentang pahir dan asam kehidupan
daripada manisnya hidup.
Dalam
layar tancap kali ini, Sobat Siar Nila kedatangan tamu special. Beliau adalah seorang
kandidat Phd di faculteit der Rechtsgeleerdheid Radboud Universiteit Nijmegen,
Belanda. Beliau bernama mas Manunggal K. Wardaya yang terkadang saya panggil
dengan panggilan mas Anggi. Saya mengajak beliau untuk berdiskusi bersama untuk
membahas 2 film ini karena penelitian beliau berkaitan dengan peristiwa yang
diangkat dalam film documenter ini.
Judul:
Jagal (The act of killing)
Release:
2012
Durasi: 122 menit
Sutradara:
Joshua Oppenheimer
Judul:
Senyap (The look of silence)
Release: 2014
Durasi: 103 menit
Sutradara: Joshua Oppenheimer
Saya
sampai di ruangan 2.47 dalam gedung grotiusgebouw sekitar pukul 11.45 waktu
Belanda. Dan kebetulan saat itu mas Manunggal baru saja selesai meeting dengan
professornya. Sehingga tanpa menunggu lagi, saya langsung memasang segala
perlengkapan yang dibutuhkan untuk bersiaran.
Pukul
12.00 atau 18.00 WIB kami on air.
Ditemani segelas kopi dan amandelkoekjes
kami pun membuka obrolan untuk hari itu. Sejujurnya hati saya deg-degan, Sob.
Kamu tau kenapa? Karena topik layar tancap hari ini akan membuka kembali
sejarah kelam bangsa Indonesia ditengah kepemimpinan Soeharto saat itu.
Film
pertama yang kami bahas adalah Jagal. Film ini berceritakan tentang para
preman-preman yang menjadi pelaku pembunuhan orang-orang yang memiliki
keterkaitan dengan PKI setelah peristiwa lubang buaya atau dikenal dengan
peristiwa G 30S/PKI.
Trailer film Jagal:
Dalam film ini, sang sutradara mewawancarai seorang pimpinan
preman di Medan bernama Anwar Kongo. Anwar Kongo adalah satu dari ribuan orang
awam yang ikut dalam pembantaian masal ini. Dalam film Jagal, Anwar diberikan
kebebasan oleh sang sutradara untuk mereka ulang pembantaian yang dia lakukan.
Hal yang membuat saya tertarik adalah saat Anwar merasa bangga menceritakan dan
memperagakan ulang teknik-teknik yang dia miliki untuk menghabis korbannya.
Anwar
juga menceritakan bahwa terkadang dia mengadaptasi tekniknya melalui film-film
laga luar negeri. Coba kamu bayangkan ketika orang mampu menceritakan secara
gamblang dan ringan tentang kejahatan kemanusiaan yang telah dia lakukan.
Film ini mengajak kita untuk melihat sisi pandang yang berbeda dari pembantaian masal para
anggota PKI. Dalam film digambarkan bahwa sebenarnya Anwar pun bukan orang yang sangat kejam.
Hal ini dibuktikan dari beberapa adegan yang memperlihatkan bahwa beliau juga
punya sisi humanis.
Didalam pembahasa film ini, Mas Mangunggal mengatakan bahwa ada sisi kelam bangsa yang masih harus diluruskan. Film
ini hanya membuka sekelumit kisah dari cerita pembantaian para PKI. Lucunya,
hingga detik ini, gambaran tentang peristiwa 65 tidak dijelaskan secara utuh.
Jikalau
kita melihat sejarah, pada saat orde baru masih kuat-kuatnya (sekitar tahun
1980), pemerintah menjelaskan tentang peristiwa pembunuhan enam jendral senior
oleh PKI di Lubang Buaya. Intinya, pemerintah menegaskan ke masyarakat bahwa
PKI merupakan pihak yang bersalah. Sehingga tanggal 1 oktober pun dirayakan
sebagai hari kesaktian pancasila. Selain itu, pemerintah juga mewajibkan para
siswa-siswi mulai dari kelas 5 SD untuk menonton film penghianatan G30S/PKI.
Film yang memojokkan PKI sebagai sisi yang bersalah.
Setelah
film Jagal dibuat, banyak kontroversi yang muncul terutama di Indonesia. Banyak
instansi yang dicekal ketika ingin membuka film ini untuk umum. Namun, film ini
tidak hanya sampai disini. Film yang memakan waktu pembuatan selama 5 tahun
(dari 2005-2011) ini masih berlanjut. Film kedua, Senyap dirilis tahun 2014
kemarin.
Trailer film Senyap:
Film
senyap masih bercerita tentang para pelaku pembantaian. Yang berbeda adalah,
kali ini yang mewawancarai pelaku bukan hanya sang sutradara tapi salah satu
keluarga korban pembantaian. Disini terlihat bagaimana kebingungan dan emosi
keluarga saat mereka tidak tau bahwa sanak familinya akan dihabisi nyawanya
walaupun mereka tidak bersalah. Hanya dikarenakan mereka menjadi anggota PKI.
Banyak sekali hal yang membuat saya ternganga. Selain itu, hal yang
lebih bnyedihkan lagi, adalah banyak anak bangsa yang tidak sadar tentang
kejadian ini. Padahal jika ditanya kisah Hitler, semua orang tahu. Hanya kisah
kelam pembantaian masal anggota PKI ini masih kurang diekspose. Pemerintah pun
sebenarnya punya kewajiban untuk menyelesaikan masalah di masa lalu bangsa.
Di lain pihak, masyarakat masih memberikan cap negative terhadap para
keluarga anggota PKI sehingga sampai saat ini banyak yang mengalami kesulitan
dalam berbagai hal, misalnya pekerjaan, pernikahan dan lain-lain.
Selain itu, ada kisah lain yang tidak terlalu terekspose. Pada masa
pemerintahan Soekarno, banyak mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri
dengan beasiswa pemerintah. Dan ketika Soeharto naik menduduki jabatan
presiden, para mahasiswa ini dicabut hak kewarganegaraannya dikarenakan
dianggap sebagai antek jaman Soekarno. Ini merupakan hal yang sangat menyedihkan
mengingat jaman dahulu komunikasi tidak semudah sekarang dan para mahasiswa
yang terjabut hak kewarganegaraanya ini tidak tahu apa-apa. Mereka pun terpaksa
untuk mencari tempat yang bersedia memberikan kewarganegaraaan untuk mereka.
Nah, bayangkan sob, kalau kamu asik asik sedang belajar tiba-tiba
kewarganegaraan kamu dicabut karena perubahan pemimpin?
Menurut mas Manunggal, Hingga saat ini pemerintah masih belum meminta
maaf secara resmi kepada keluarga korban. Berkas penyelidikan dari Komnas HAM
ke Kejaksaan Agung mandeg dari tahun
2012. Kejadian bpembantaian para anggota PKI merupakan kejahatan HAM yang
dilaksanakan secara tidak langsung oleh instansi pemerintah.
Pada akhirnya, ini juga dikembalikan ke diri kita masing-masing. Untuk tidak
menilai seseorang dari latar belakangnya saja, namun dari jati diri orang
tersebut. Memang masyarakat telah di doktrin bahwa apapun yang berkaitan dengan
PKI adalah jahat. Namun, sebagai anak bangsa yang cerdas hendaknya kita sadar
dan memberikan hak yang sama terhadap keluarga korban selayaknya hak hidup
sebagai seorang manusia yang merdeka di Republik Indonesia.
Layar Tancap minggu ini benar-benar membuka mata kita tentang relalita
sejarah yang harus kita selidiki lebih dalam dan kita pelajari. Karena menurut Sobat
Siar Nila pribadi, sebuah bangsa bisa maju ketika masyarakatnya sadar dan
mengakui kesalahan serta sejarah kelam bangsanya.
untuk kamu yang ingin nonton film Jagal dan Senyap, Sang sutradara telah meng-upload film tersebut:
Minggu kemarin kita telah membahas tentang bagaimana seseorang bisa bertahan hidup di Mars. untuk Minggu ini, Bumi kita diserang oleh Mr. Packman, Sob!
Yes! minggu ini kita membahas tentang film PIXELS yg rilis pada 24 July 2015 kemarin. Film yang disutradarai oleh Adam Sandler ini bercerita tentang serangan dari luar angkasa yang berbentuk video games di era tahun 1982.
Genre: Action, Comedy, Sci-Fi Durasi: 106 Min Release: 24 July 2015
Pixels adalah sebuah film yang menceritakan kisah penyelamatan bumi ketika sebuah koloni alien salah menafsirkan pesan dari video kapsul yang dikirimkan oleh NASA dari bumi pada tahun 1983. Video tersebut ditujukan jikalau ada kehidupan diluar sana, mereka bisa tahu apa saja yang dilakukan manusia di bumi. Dalam video tersebut, ada permainan video game klasik yang juga dimasukkan disana dikarenakan turnamen video game pada tahun 1983 dengan final Sam Brenner vs Eddie Plant yang dimenangkan oleh Eddie.
Padahal, pada zaman tersebut, Brenner merupakan pemain video game terbaik. Dan bersama temannya, Will Copper, mereka yakin bahwa mereka memiliki skill untuk menjadi gamer sejati.
Di waktu sekarang, Brenner (Diperankan oleh Adam Sandler) akhirnya bekerja sebagai tukang elektronik untuk televisi berlangganan dan Copper (Diperankan oleh Cooper) menang pemilu dan menjadi Presiden US. Satu saat, setelah Brenner memperbaiki TV berlangganan dari salah satu kliennya, seorang janda beranak satu bernama Violet van Patten (Diperankan oleh Michelle Monaghan), dia mendapatkan telephone dari Copper untuk pergi ke White House. Sedikit diketahui oleh Brenner bahwa Violet juga dipanggil ke White Hourse karena dia adalah seorang Kolonel Letnal.
Disanalah mereka sadar bahwa bumi diserang oleh makhluk asing yang merubah apapun yang disentuhnya dan diserang menjadi berbentuk pixels. Setelah melihat video serangan, Branner sadar bahwa pattern dari serangan ini berasal dari video game Galaga. Dia pun bersedia untuk membantu pasukan US untuk melawan makhluk ini melalui ilmu video gamenya dia.
selain itu, Copper juga merekrut Eddie (Diperankan oleh Peter Dinklage) yang pada saat itu sedang dipenjara. Copper akhirnya harus mengeluarkan Eddie dari penjara untuk menyelamatkan bumi.
Dalam penyerangan ini, setiap pihak (bumi ataupun alien) yang menang perang, akan mendapatkan trophy. Alien akan menculik salah satu orang dibumi dan bumi bisa mendapatkan salah satu makhluk dari video game.
Film ini menawarkan nostalgia video games dan banyak sekali tawa di setiap menit dari film. film ini dikemas secara ringan, fun dan tentunya tipikal komedi Adam Sandler. walaupun terkadang kamu bakal serasa garing dengan filmnya, tapi secara keseluruhan film ini bisa Nila nilai sebagai film ringan yang kamu tonton ketika otak kamu sudah penat dengan seni berfikir di sekolah dan kamu hanya ingin relax, chill, and laugh.
Dengan CGI yang mulus, film ini menawarkan warna baru dalam dunia fusion antara animasi dan real life.
Menurut Nila, walaupun film ini fun, tapi film ini bukan film yang kamu tonton dan setelah itu kamu pingin nonton film ini lagi. Berbeda dengan film The Martian ataupun film Lord of The Ring yang walaupun kamu tonton berkali-kali, kamu tetap merasa senang dan seru waktu kamu nonton film-film itu.
walaupun film ini adalah film yang come-and-go tapi Adam Sandler berhasil menyuguhkan tayangan yang berbeda ketika jagad film sibuk untuk membuat film mengenai Biografi seorang tokoh ataupun memutar ulang tentang memori sejarah.
berikut adalah trailer dari film Pixels
Nah, untuk kamu yang ketinggalan siaran Nila untuk hari ini, kamu bisa cek disini untuk mengunduh rekaman dari siaran Pixels.
untuk minggu depan, Layar Tancap bakal kedatangan tamu special sob! Karena minggu depan kita bakal bahas film seru berjudul The Act of Killing dan The Look of Silence. Sampai jumpa ya sob! :)
Seperti janji Nila minggu lalu, kali
ini kita akan membahas film tentang bertahan hidup di Mars. Film ini
berjudul THE MARTIAN. film yang berdurasi 144 min ini akan membawa kamu
berpetualang ke Mars dan memberimu tips dan trik.
Genre: fiction, adventure, comedy, drama
Durasi: 144min
Release: 2 Oktober 2015
Film
Science Fiction yang disutradarai oleh Ridley Scott ini berdasarkan
cerita dari novel The Martian (2011) dari Andy Weir. Film ini menceritakan
pada tahun 2030 kru dari Ares III telah berhasil untuk membangun
artifisial habitat bernama the Hab di Mars. Mereka tinggal selama 31
Hari (menurut Martian days - Sols-) dan kembali ke Bumi dalam orbital
probe. enam hari sebelum jadwal keberangkatan, kru harus meninggalkan
Mars dengan terpaksa dikarenakan badai Martian yang membahayakan untuk
misi ini. dalam proses evakuasi, astronot Mark Watney (Matt Damon)
menghilang kerhantam satelit dan dianggap telah meninggal. Kru pun
berangkat ke Bumi dan meninggalkan Mark Watney di tanah merah, Mars.
hal
yang menabjubkan terjadi dan Watney pun bangun karena suara peringatan
dari oxygen level yang rendah di jaketnya. dengan terpuruk-puruk dia
berjalan ke Hab dalam posisi tubuh tertusuk bagian dari pipa satelit.
setelah mengoprasi lukanya sendiri, Watney mulai sadar bahwa dia harus
bisa bertahan di Mars sampai misi mengiriman logistik selanjutnya tiba.
dengan keahliannya sebagai botanist, dia mengubah dan mencoba
menumbuhkan tanaman di tanah Mars, dimana tidak ada satu pun tumbuhan
yang bisa tumbuh. Semangatnya untuk bertahan hidup membuatnya menjadi
kreatif. hal ini mengingatkan kita bahwa dalam keadaan terdesak, manusia
bisa menjadi sangat kreatif untuk menyikapi masalah yang dia hadapi.
di
Bumi, Mars mission director Vincent Kappor mengamati perubahan posisi
dari kendaraan di Mars. mreka bingung, karena mereka menganggap tidak
ada orang di Mars. saat itu mereka sadar bahwa Watney masih hidup.
Dengan segala konflik dari birokrasi NASA, dan perjuangan Watney. film ini menyuguhkan tontonan baru tentang film fiksi ilmiah.
dan tau kah kamu apakah bisa kamu menumbuhkan tanaman dengan menggunakan tanah dari Mars?
Setelah melakukan penelitian tentang tanah Mars, beberapa ilmuan menyimpulkan
bahwa struktur keasaman tanah di Mars mirip dengan struktur keasaman
tanah vulkanis di Hawaii. dengan ini, para ilmuan melakukan prediksi
tentang kemungkinan menumbuhkan tanaman di Mars.
Ada
isu yang berkeliaran mengatakan bahwa ilmuan ingin memilih beberapa
orang dari bumi untuk dikirim ke Mars dalam one-way journey. dalam hal
ini, orang-orang ini akan tinggal di Mars dan membuat semacam koloni di
Mars.
Walaupun para Ilmuan memiliki wacana kedepan untuk membuat koloni di Mars. Misi untuk mengirim kembali benda dari Mars ke bumi masih belum terlasana atau belum berhasil. Hal ini dibuktikan dengan semua robot yang di
kirim ke Mars masih belum bisa dibawa kembali ke Bumi pada saat ini. Ini
membuat Mars menjadi planet yg memiliki populasi robot dari bumi.
Kira-Kira kamu mau nggak Sob kalau ditawarin misi untuk pindah ke Mars selamanya?
Pada akhirnya tidak ada tempat seindah bumi kita tercinta. namun apa yg terjadi ketika bumi kita diserang oleh alien?
kisahnya akan berlanjut di Layar Tancap Minggu depan!
sampai jumpa!
untuk kamu yg ketinggalan siaran Nila, kamu bisa mendengarkan siaran nila kembali disini
Hi Sobat PPI, untuk Layar Tancap Minggu ini, kita akan membahas film mata-mata berjudul Kingsman: The Secret Service. Film ini disutradarai oleh Matthew Vaughn dan dibuat berdasarkan buku komik The Secret Sevice dari Dave Gibbons dan Mark Millar. genre: action, adventure, comedy durasi: 129 min Release: 13 February 2015
film ini berceritakan tentang bagaimana Harry Hart (Colin Firth) berusaha keras untuk mencari dan melatih agen rahasia baru setelah salah satu rekannya, agen "Lancelot" (Jack Davenport), meninggal dibunuh oleh Gazelle (Sofia Boutella), asisten Valentine (Samuel L. Jackson). Valentine terus-terusan menjalankan pertemuan dengan kepala daerah dan beberapa VIPs. Anehnya beberapa dari mereka menghilang setelah pertemuan. selain itu, Valentine juga mengumumkan bahwa dia akan memberikan SIM smart cards secara gratis untuk semua orang. Sim card ini bisa memberikan garansi seumur hidup untuk pengguna telepon genggam dan akses internet tanpa batas. tentu saja di era Smartphone, orang - orang berlomba-lomba untuk mendapatkan copy SIM card ini. Namun, Valentine memiliki misi rahasia untuk menyelamatkan bumi dengan caranya. Dia menganggap bahwa bumi ini seperti tubuh kita, dan manusia seperti virus untuk bumi. Jumlah manusia di Bumi terus bertambah dan manusia membawa kerusakan di Bumi. Manusia membuat bumi mengalami global warming dan kerusakan alam lainnya. Valentine pun memiliki ide untuk membinasakan setengah dari populasi 'virus' (read: manusia) ini dengan cara mentranmisikan signal yang diambil olleh telepon dengan SIM card yang telah dia bagikan. signal ini menggaggu transmisi signal dalam otak manusia dan membuat semua orang menjadi violent dan berusaha untuk menyakiti satu sama lain. di London, Eggsy (Taron Egerton) merupakan anak dari salah satu agen (kawan dari Harry). Ayahnya meninggal di medan perang setelah menyelamatnya Harry. Harry pun mengujungi keluarganya dan memberi mendali dengan nomor telepon, berharap jikalau dikemudian hari mereka membutuhkan bantuan, mreka bisa menghubunginya. Setelah berhenti dari pelatihan di Royal Marines, Eggsy menjadi penggangguran muda yang tinggal dengan ibu, infant half-sister dan ayah tiri yang suka melakukan kekerasan. walaupun dia pintar, dia menjalani hidup yang sia-sia. Setelah tertangkap mencuri mobil, Eggsy menelpon nomor yang tertera dalam medal. petualangannya dimulai seteha dia tau bahwa agen rahasia itu nyata adanya. Harry menawarkan Eggsy untuk menjalani pelatihan agen rahasia karena ada posisi yang terbuka (menggantikan Lancelot). petualangan untuk menyelamatkan dunia pun dimulai. menyelamatkan umat manusia dari kehancuran yang akan mereka lakukan satu sama lain. Walaupun kita tahu bahwa tujuan dari Valentine baik (untuk menyelamatkan bumi), tapi caranya lumayan extreme. Nah, kira-kira kita sebagai manusia, sudahkan kita sadar dan berupaya untuk menyelamatkan bumi kita dari kehancuran?
hal yang aneh mungkin, tapi pertanyaan ini penting untuk kita tanamkan didiri kita masing-masing. karena bagaimana pun, yang telah membawa kerusakan ke bumi adalah umat manusia sendiri. kerusakan ecology sudah dimulai dari detik manusia muncul di bumi sampai sekarang. hal yang sangat disayangkan mengingat bumi kita cuma satu dan secara tidak langsung, kita juga berperan dalam kerusakan permanen dari bumi kita. Film ini mengajak kita untuk merefleksikan diri dan lebih sadar tentang lingkungan. kita ingin keluarga kita dan generasi kedepan untuk memiliki hidup yang baik. maka kita pun harus memulai. jika seluruh orang di bumi berusaha untuk menyelamatkan bumi, maka pasti kita bisa menghadiahkan bumi yang lebih baik untuk generasi kedepan. kira-kira Sobat PPI tau tidak solusi untuk problematik kebakaran hutan di Indonesia? oh ya, selain program menyelamatkan bumi, beberapa ilmuan memiliki wacana untuk berimigrasi ke Mars dan membuat koloni manusia disana. kira-kira bisa nggak ya? nah, ngomongin masalah Mars, minggu depan kita juga bakal bahas film tentang bertahan hidup di Mars, jadi sampai jumpa minggu depan ya, Sob! untuk kamu yg ketinggalan siarannya SS Nila bisa cek disini sumber: http://www.imdb.com/title/tt2802144/ http://www.bbfc.co.uk/releases/kingsman-secret-service-film
Hi Sobat PPI, untuk Layar Tancap minggu ini kita akan membahas film SOEKARNO: Indonesia Merdeka Genre: Biography, drama durasi: 137 min release: 11 December 2013
Film yang disutradarai oleh Hanum Bramantyo bersama rumah produksi Raam Punjabi ini berceritakan tentang kisah hidup seorang pria yang telah mengguncang podium pada umur 24 dan berteriak: Kita Harus Merdeka Sekarang!!!. Pria tersebut adalah Soekarno (diperankan oleh Ario Bayu). Soekarno lahir dengan nama Kusno, tapi karena sering sakit bapaknya mengganti namanya menjadi Soekarno. Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia. Film ini menceritakan kisah hidup Soekarno dari lahir sampai beliau berhasil mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Dikarenakan pergerakannya, Soekarno dipenjara dan dituduh menghasut dan memberontak. Pledoinya, Indonesia Menggugat membuatnya sampai ke pembuangan di Ende dan di Bengkulu. Di Bengkulu beliau bertemu gadis muda bernama Fatmawati (Diperankan oleh Tika Bravani) padahal saat itu Beliau telah beristrikan Inggit Garnasih (diperankan oleh Maudy Koesnaedi) yg selalu menjadi perisai baginya waktu di penjara dan pengasingan. Inggit pun harus merelakan suaminya jatuh cinta dengan wanita lain. ditengah problematika rumah tangganya, Jepang datang dan meledaknya perang Asia Timur Raya. Hal ini membuat Soekarno menjadi bersemangat untuk terjun kembali dalam politik. Soekarno meminta Hatta (Diperankan oleh Lukman Sardi) untuk berkolaborasi dengannya dan memanfaatkan kekuatan Jepang untuk meraih kemerdekaan. dalam hal ini, Hatta bersedia tapi Sjahrir (diperankan oleh Tanta Ginting) tidak. Sjahrir dan kelompok pemuda mencemooh Soekarno-Hatta sebagai klaborator. dengan segala kemelut dan problematika politik serta pertumpahan darah, maka kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto memberi wejang kepada
Sukarno muda: Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tapi jika kau
bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu. Kalimat ini selalu
dipegang Sukarno sampai dia mewujudkan mimpinya: Indonesia Merdeka! Ada konflik antara pihak film dan pikah keluarga mengenai aktor dan kronologis kejadian dalam film ini. pada bulan september 2013, Rachmawati mengkritik aktor dalam film ini kurang cocok untuk memberikan representasi ayahnya. selain itu, dalam film ini Soekarno tidak dipotretkan sebagai orang yang sangat brilian dibandingkan dengan Hatta dan Sjahrir. Ada beberapa kejanggalan dalam sejarah di film ini. terutama mungkin dikarenakan kisah hidup Soekarno dari Belau masih kecil sampai membacakan deklarasi kemerdekaan tidak terdomentasikan dengan jelas dan dokumennya pun tidak lengkap. Sehingga film ini bisa dibilang merupakan film fiksi yang menjelaskan kira-kira bagaimana Soekarno pada waktu tersebut. selain itu protes dari kaum agamis juga muncul dikarekan mereka yakin bahwa penjelasan atau penggambaran mengenai protes tentang sistem politik indonesia tidak sekeras dalam film namun lebih ke arah diskusi. despite banyak protes dan kritik tentang film ini, film ini membuat kita sadar bahwa mungkin film bisa menjadi media yang baik untuk mempelajari sejarah jika disampaikan dengan kronologis dan informasi yang benar. Mungkin untuk kedepannya ada sutradara atau industri film yang ingin membuat film sejarah mengenai tokoh-tokoh pahlawan di Indonesia. Karena merekalah, kita menjadi negara kepulauan yang merdeka dan bebas dari penjajahan. namun, di bulan Pahlawan ini, marilah kita renungkan, apakah kita sudah menjadi pahlawan yang baik untuk diri kita dan Indonesia? kontribusi apa yang bisa kita berikan untuk Indonesia? terutama untuk kita yang menimba ilmu di luar negeri. Bagaimana kita mewujudkan rasa cinta kita terhadap Indonesia? Trailer Film ini bisa dilihat di bawah ini
untuk audio version siaran nila bisa dilihati disini
Radio PPI Dunia Suara Anak Bangsa | Satu Cinta | Satu INDONESIA
Buat sobat PPI yang suka dengan film, baik film lokal maupun film luar, jangan sampai ketinggalan ya,
LAYAR TANCEP
sebuah program di Radio PPI dunia yang mengupas tuntas film-film Indonesia dan luar negeri.
Chart film dalam setiap minggu plus dengan deskripsi singkat tentang film tersebut akan menambah informasi kamu tentang film-film baru. Selain chart film di minggu tersebut, Film box office atau pembahasan film utama juga akan dibahas detail. Pembahasan tersebut meliputi pemeran-pemeran yang terlibat, sutradara yang, budget yang diperlukan, alur cerita serta opini-opini tentang film tersebut.
Penyampaian yang informatif, asik serta diselingi oleh lagu-lagu pilihan akan menemani kamu dalam beraktivitas. Apalagi buat kamu yang hobby nonton di bioskop, jangan sampai terlewatkan program LAYAR TANCAP ini. Selain dapat request lagu favorit, kamu juga dapat request pembahasan film yang kamu mau. Jadi tunggu apalagi?
setiap hari RABU, pukul 18.00 – 21.00 WIB ditemani oleh Sobat Siar Nila dari Nijmegen, Belanda