Saturday, January 2, 2016

Siti (30 Desember 2015)



Hi Sobat PPI,

Di akhir tahun ini Sobat Siar Nila akan mengajak kamu untuk membahas tentang film pemenang piala IFF 2015. Film itu berjudul SITI

Release: 2014
Sutradara Eddie Cahyono
Durasi: 88 Menit

Siti adalah film karya Eddie Cahyono yang berceritakan tentang kisah seorang wanita bernama Siti (Sekar Sari), seorang wanita berusia 24 tahun yang harus menjadi tulang punggung keluarga. Siti bersama anaknya, Bagas (diperankan Bintang Timur Widodo); mertuanya, Darmi; dan Suaminya tinggal di pinggiran pantai Parangtritis. Sehari-harinya Siti mencari nafkah dengan berjualan peyek jingking di pantai Parangtritis. Dan dimalam hari, Siti bekerja menjadi pemandu karaoke untuk menemani tamu-tamunya bernyanyi. 

Suami Siti tak  bisa mencari nafkah setelah kecelakaan laut yang mengakibatkan kelumpuhan serta hilangnya kapal yang masih belum lunas pembayarannya. Dalam film ini, Eddie Cahyono membawa kita melihat realita kehidupan. Dalam gelak tawa Siti dengan Bagas, guyonan ala ibu dan anak, sang sutradara membuat film ini Nampak seperti komedi. Tapi didalamnya, terdapat berbagai rasa atau emosi yang bergejolak di diri Siti.

Setiap adegannya dikemas ringan. Tidak ada yang dilebih-lebihkan. Diperlihatkan bagaimana kehidupan Siti yang tertekan tapi harus tetap menjadi ibu yang baik untuk anaknya. Emosi ini tidak terlalu tampak dalam sisi dialog namun dalam raut ekspresi dan bahasa tubuh para pemeran. Setting adegan pun dibawa apa adanya dan tidak ada adegan yang dibuat-buat. 

Siti diajak bagas untuk main layangan

Dalam film ini, saya merasa bahwa emosi yang dibawakan terkesan sangat natural. Film ini juga lumayan unik dengan pengambilan gambarnya yang hitam-putih. Walaupun terkesan ringan, film ini tidak ditujukan untuk sekedar lalu saja. Eddie Cahyono berhasil membuat karakter terlihat biasa saja tapi membawa efek yang luar biasa. Ketika kamu melihat ekspresi Siti, terasa amarah, kekesalan, kebencian yang terpancar didalamnya. Tampa mengatakan ‘A*U’ pun, penonton sudah bisa melihat itulah expresi yang dirasakan oleh aktris.

Film ini memenangkan piala FFI 2015 sebagai film terbaik. Nah, walaupun ber-budget rendah, Siti berhasil mencuri perhatian festival film dalam maupun luar negeri. Film yang menceritakan perjuangan seorang perempuan yang lebih paham tentang pahir dan asam kehidupan daripada manisnya hidup.

Berikut adalah trailer film Siti:

Nijmegen, 2 Januari 2016
Sobat Siar Nila

No comments:

Post a Comment